SumberLokal - Selamat membaca artikel Ini Motif Briptu Bisma Mahesa Tembak Mahasiswa di Jember.
Baca artikel lainnya di: Artikel Berita, Artikel Terbaru, Artikel Unik, Semoga Bermanfaat.
Judul : Ini Motif Briptu Bisma Mahesa Tembak Mahasiswa di Jember
Kondisi saat Dedi ditembak kepalanya. (Istimewa) |
"Tidak direncanakan, bukan perencanaan. Nanti kronologinya sesuai dengan TKP yang sudah kita lakukan pemeriksaan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan di Mapolres Jember, Senin (13/3/2017), dilansir Detikcom.
Dari pemeriksaan diambil kesimpulan sementara motifnya adalah kesalahpahaman antara pelaku dengan korban setelah terjadinya kebut-kebutan.
"Motif kesalahpahaman, yang mengakibatkan emosi anak muda yang masih labil sehingga terjadi penembakan itu," kata Frans Barung Mangera.
Proyektil (anak peluru) yang menembus wajah hingga bersarang di kepala Dedi, dilepaskan dari senjata jenis revolver. Senjata itu milik Briptu BM, anggota polisi dari Brimob Polda Jatim. BM kini telah diamankan di Mapolres Jember.
Briptu Bisma Mahesa. (Istimewa) |
Meski lepas dinas, senjata itu tetap dibawa BM dalam perjalanan pulang ke Jember. "Kan masih berada area wilayah Polda Jatim. Jadi senjata itu masih dibawa ketika dia pulang ke Jember," kata Machfud.
Sesampainya di kawasan Jl, Raya Sultan Agung, Jember, kondisi jalan macet. Termasuk mobil Honda Jazz (bukan Suzuki Swift seperti diberitakan sebelumnya-red) yang ditumpangi BM bersama tiga rekannya.
Baca juga: Ini Tampang Briptu Bisma Mahesa, Penembak Mahasiswa Unmuh Jember
Saat itulah terjadi hampir serempetan antara mobil Honda Jazz dengan motor Suzuki Smash yang dikendarai Rama Adi berboncengan dengan Dedi.
Saling balapan jalan inilah yang memicu percekcokan. Mobil akhirnya dihentikan tepat di depan pertokoan Hardy's Jember Plaza. Rama dan Dedi turun dari motor. Mereka kemudian terlibat pergumulan dengan penumpang mobil Honda Jazz, termasuk Briptu BM.
"Saat itulah terjadi pergumulan dan tiba – tiba terdengar letusan. Ternyata mengenai wajah korban," kata Machfud.
Dedi tewas dengan luka tembak di wajah hingga proyektil bersarang di kepala. Proyektil telah berhasil dikeluarkan dari kepala mahasiswa Unmuh itu dan dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jatim. Sedangkan jenazah Dedi kini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Demikinlah artikel Ini Motif Briptu Bisma Mahesa Tembak Mahasiswa di Jember kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Kalau ada tutur kata yang kurang bekenan di hati pembaca saya mohon maaf.